/dev: Karma Digarap Ulang
Hadirnya champion baru ke Wild Rift selalu menjadi momen yang menyenangkan. Artinya, ada peluang gameplay baru, seni yang cukup baru, dan menandai akhir dari artikel “hari 204: tolong aku perlu champion x di Wild Rift”.
Sekarang kalian akhirnya bisa berhenti bertanya tentang Karma karena dia ada di sini! Dia membawa gaya permainan unik yang telah hilang cukup lama dari roster kami: battle mage. Namun, membawa Karma dari League PC tidak semudah hanya menekan Ctrl + C. Sama seperti the Enlightened One, kami harus melakukan sedikit perjalanan spiritual.
Jadi, duduklah, ambil donat (percayalah, kamu pasti akan menginginkannya nanti), dan lihat bagaimana kami membuat beberapa perubahan yang harmonis pada kit klasik.
MEMBAWA HARMONI KE WILD RIFT
Sebelumnya ini sudah dibahas, tetapi ketika memilih champion yang akan didatangkan ke Wild Rift, kami mencoba memprioritaskan champion yang menambahkan gameplay unik ke roster saat ini. Kamu mungkin memperhatikan bahwa sampai saat ini, ada beberapa enchanter support yang dapat memberi heal, shield, dan melindungi sekutu dari bahaya. Namun, tidak ada champion yang dapat membantu sekutu sekaligus menjadi dalang yang mengendalikan musuhnya selama pertarungan, dan di situlah Karma hadir.
“Awalnya, kami mempertimbangkan Karma karena dua alasan yang berfokus pada gameplay,” ujar David “Papa Smoothie” Xu, Gameplay Product Lead. “Pertama, tidak ada battle mage apa pun di roster champion, dan kedua, kami juga tidak memiliki enchanter support yang agresif selain Lux.”
Kami telah melakukan penyesuaian pada ability champion sebelumnya, tetapi ketika melakukannya, prioritas nomor satunya adalah menjaga fantasi akan champion tetap sama. Kami ingin memastikan kamu dapat memainkan Karma di League PC, lalu menggunakan ponsel dan memainkannya di Wild Rift sambil tetap merasa bahwa dia champion yang sama dengan yang kamu kenal dan sukai bertahun-tahun.
“Aku suka membaca dan melihat komentar di Reddit lebih dari sepuluh tahun yang lalu ketika Karma awalnya dirilis. Aku sengaja memikirkannya ketika membuat perubahan ini, dan tidak ingin mereka berpikir, ‘Oh, ini champion yang benar-benar baru’. Aku ingin mereka merasakan jiwa Karma dan melihat ini hanya sebagai upgrade untuk game kami,” kenang game designer, Wei “wei2troll” Xie.
Namun, untuk mempertahankan fantasi akan seorang champion, terkadang kami harus menyesuaikan gameplay-nya agar sesuai dengan Wild Rift. Kami telah memaparkan soal membuat perubahan seperti ini sebelumnya, dan penyesuaian gameplay tersebut masih termasuk dalam tiga kategori besar yang sama:
Dead button: Kami ingin setiap tombol yang ditekan menghasilkan output sesuai fungsinya, bisa berupa buff kecil untuk kecepatan serangan atau panah kristal raksasa yang meluncur di sekitar peta.
Peluang kontrol: Manfaatkan kontrol twin-stick sebaik-baiknya, dengan lebih banyak peluang untuk ability seperti skillshot.
Peluang desain: Beradaptasi dengan peta Wild Rift yang lebih kecil, durasi permainan yang lebih pendek, atau kesempatan untuk berinovasi pada kit champion yang sudah ketinggalan zaman.
Nah, Karma cocok di bagian mana?
Yah, dia berada di antara ketiga kategori ini, dan karena itulah penyesuaiannya akan terlihat berbeda dari penyesuaian champion lain sejauh ini.
“Banyak perubahan khusus dibuat agar sesuai dengan game kami, tetapi ini hanyalah langkah selanjutnya dalam perjalanan,” ucap game designer, Sol “Solcrusshed” Kim.
SEMUA PERJALANAN INDAH BERAKHIR DENGAN DONAT
Menyusuri jalan baru bukan hal asing bagi para pemain Karma. Dalam perjalanannya selama sepuluh tahun lebih di Rift, kit-nya telah mengalami sejumlah penyesuaian dan dia memiliki banyak gaya bermain yang berbeda. Entah menghabisi satu per satu untuk Vayne yang melakukan 1v9 tim musuh, menjadi makhluk menyebalkan yang sulit dibunuh di jalur top, atau harus memilih battle mage jalur mid yang bahkan mewakili Faker dalam sinematik, Karma sudah melakukan semuanya.
Dengan riwayat panjang dan masa lalu Karma yang ekstensif, ada banyak tempat untuk mencari inspirasi dalam perjalanan barunya yang lebih liar. Namun, bagi wei2troll, banyak inspirasi datang dari menonton apa yang Karma lakukan di semua sinematik itu.
“Aku melihat Karma di begitu banyak sinematik dan dia sangat populer, bahkan pernah mewakili Faker di Worlds. Namun, di tiap sinematik, dia terlihat seperti battle mage suportif yang memiliki kekuatan terukur,” kenang wei2troll. “Karma akan berusaha menjaga perdamaian jika memungkinkan, tetapi dia juga akan mengambil tindakan jika diperlukan. Dia support yang akan mendukung rekan satu timnya, tetapi juga memiliki kekuatan untuk menghancurkan jika kamu melewati batas, atau terlalu banyak melangkahi. Sangat penting bagiku untuk menekankan hal itu dalam gaya dan kit-nya.”
Bagian utama di kit Karma adalah ability-nya untuk mendukung dan melindungi timnya. Di League PC, kekuatannya ini berasal dari ultima, tetapi untuk Wild Rift dipindahkan ke pasif.
Pasif Karma adalah Mantra. Dia mendapatkan satu stack Mantra untuk setiap spell yang dikeluarkan, dan ketika mencapai tiga stack, itu memperkuat ability berikutnya. Dengan perubahan ini, berarti spell khas Karma yang memperkuat akan tetap ada sambil memastikan itu bukan “dead button”.
“Mantra juga direset sepenuhnya saat dia menggunakan ultima,” tambah wei2troll. “Kami ingin menjaga pemberdayaan dari ultimanya sambil memastikan pemain dapat mengoptimalkannya di Wild Rift untuk memperhitungkan durasi permainan yang lebih pendek. Memindahkan Mantra ke pasif juga memungkinkan kombonya lancar dan membuat kitnya kohesif.”
Salah satu kombo lancaaaar yang dapat digunakan pemain adalah menyertakan ability kedua Karma terbaru. Focused Resolve sekarang akan otomatis membuat tether untuk maksimal dua champion musuh terdekat yang terkena, dan jika champion tersebut gagal lolos dari jangkauan tether, mereka akan di-root untuk beberapa saat. Saat diperkuat, itu akan membentuk tether tambahan, memaksa kedua musuh berpencar. Jika tether tidak putus tepat waktu, musuh akan di-root lebih lama daripada Dreaming Tree.
“Tether ganda adalah upgrade kecil untuk membuat ability terasa lebih baik,” jelas wei2troll. “Ini berbeda dengan PC karena dalam pengujian rasanya sulit menggunakan kontrol twin-stick untuk memilih champion yang kamu ingin tether. Ini juga akan memberi pemain lebih banyak pilihan gameplay karena memiliki root ganda akan menciptakan situasi yang menarik dan memungkinkan pemain untuk membuat lebih banyak keputusan tentang bagaimana dan kapan mereka menggunakan ability tersebut.”
“Ini benar-benar contoh utama dari menjaga fantasi akan champion untuk tetap sama, sambil melakukan penyesuaian sehingga mereka terlihat sesuai di ponsel,” tambah Champions Product Lead, Maddy “Riot Madz” Wojdak. “Ability kedua Karma masih akan terasa sama, tetapi hanya membutuhkan beberapa penyesuaian sehingga bisa terasa nyaman dengan kontrol twin-stick.”
Menggunakan ultima harus selalu terasa menyenangkan. Saat itulah kit champion-mu sepenuhnya aktif dan semua yang ada di dalamnya terasa terhubung. Dengan begitu, kamu bisa melakukan kombo keren, mengontrol arah pertarungan tim, atau bahkan seluruh permainan. Ultima Karma selalu menyatukan kit-nya dan memberikan banyak opsi tentang cara memainkan game dan mengontrol pertarungan tim yang menguntungkan timnya.
Ultima asli Karma yang dipasangkan dengan pasifnya cocok dengan gaya permainan mirip catur dengan durasi lebih lama di League PC, sedangkan di game Wild Rift lebih singkat dan lebih cepat. Karena kami memindahkan ult yang memperkuat ability ke pasif, dia membutuhkan ult dengan “momen besar” yang benar-benar baru. Hal tersebut masih memberi pemain Karma kesempatan untuk tampil keren dalam pertarungan tim.
Ultima baru Karma, Transcendent Embrace, membentuk lingkaran energi roh yang menghasilkan damage, menerapkan slow, dan mendorong musuh ke tengah jika mereka tertangkap di tepi. Saat pengujian, itu disebut The Donut, dan kami semua sepakat untuk secara tidak resmi menyebutnya Zona Bahaya Donat kalau kamu berani berdiri di tepi.
“Kami menguji banyak variasi berbeda dari apa yang bisa menjadi ultima baru Karma. Aku memikirkan cara untuk mengubah kekuatan musuh menjadi sesuatu untuk melawan mereka. Versi pertama yang dicoba adalah pemurnian seluruh tim, yang tidak ada di kit enchanter lainnya. Ini akan memurnikan semua rekan timmu, lalu mengubahnya lagi menjadi gelombang damage dan menembakkannya kembali ke musuh,” ujar wei2troll sambil tergelak.
“Penting untuk membuat ability selalu terasa nyaman digunakan pemain. Pemurnian aoe ini adalah salah satu hal yang mungkin benar-benar bagus di tangan yang tepat, atau menjadi sangat kuat dalam satu pertarungan tim sempurna yang kamu dapatkan secara acak. Namun, bukan ini saja hal yang penting. Kami ingin pemain merasa nyaman saat menggunakan ability. Karena jika tidak, kekuatan ability jadi tidak penting,” ujar Riot Madz.
Dengan begitu (ditambah banyak hal lain, seperti pemodelan, animasi, efek suara, efek visual, dan sebagainya), Karma siap untuk memberi dampak dan melakukan debut besarnya di Wild Rift! Semoga battle mage baru membawa sedikit harmoni dalam hidup dan win rate-mu. Jika tidak, kamu selalu dapat mempermainkan musuh demi mati-matian meraih kemenangan.